Rombongan polisi yang jumlahnya 25 dihadang teroris KKB Papua. Pihak polisi pun melakukan perlawanan dengan cara pergi dahulu meninggalkan lokasi mencari posisi yang lebih aman.

“Saat itu semua keluar dari mobil masing-masing anggota. Namun tak diketahui kalau korban ketinggalan,” kata Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih.

“Jadi pada saat anggota mencari posisi ketinggian dan suara tembakan sudah tak terdengar lagi, anggota langsung mengecek kekuatan. Saat itu diketahui kurang 1 personel dan ternyata operator ketinggalan di bawah,” sambungnya. (Detik.com)

Baca berita selengkapnya klik link instastory atau buka situs: www.arrahmah.id